BannerDepan

Hj Andi Nirwana Sebbu Dipercayakan Sebagai Ketua Satgas PPPA Bombana

 

Kendari, Sultrapost.ID – Berbagai amanah diemban Hj Andi Nirwana Sebbu, setelah menjadi Ketua PKK, Ketua PMI Bombana, Ketua Laski ia kini kembali dipercaya sebagai Ketua Satgas Penanganan Masalah Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Bombana.

Ia bersama wakilnya, Heryanto serta 144 anggota Satgas PPPA yang tersebar di seluruh Kelurahan dan Desa di Kabupaten Bombana resmi di kukuhkan oleh Bupati, H Tafdil pada Senin 8 April 2019.

Dalam sambutannya, H Tafdil berharap agar Satgas PPPA dapat bekerja maksimal dalam mencegah dan.menyelesaikan kasus kekersan perempuan dan anak. Sehingga ditahun 2019 angka kekerasan yang terjadi di Bombana menurun.

“Ditahun 2018 hingga 2019 ada 40 kasus kekerasan perempuan dan 35 kekerasan terhadap anak. Saya harap satgas PPPA nisa bekerja maksimal dan tindak.kekerasan bisa turun, bahkan kalau bisa tidak ada lagi,” harapnya.

Untuk itu kata bupati dua priode, usai pengukuhan ketua dan wakil serta seluruh anggota segera mengsosialisasikan keberadaan Satgas PPPA. Agar masyarakat mengetahui keberadaan satgas dan fungsi satgas itu.

“Kalau perlu setiap Satgas Kelurahan dan Desa, harus buat posko sebagai pusat informasi. Supaya masyarakat bisa akses karena percuma sudaj dibentuk baru tidak dikenal,” paparnya.

Ketua Satgas PPPA Kabupaten Bombana, Hj Andi Nirwana Sebbu

Ditempat yang sama Ketua Satgas PPPA Hj. Andi Nirwana Sebbu menjelaskan, bahwa Satgas PPPA adalah organisasi perlindungan bagi perempuan dan anak yang mengalami masalah.

Dia menyebutkan, selama ini masyarakat yang mendapat kekerasan, sangat sulit untuk diakses. Namun dengan adanya Sxxatgas PPPA dapat menjangkau sekuruh wilayah yang ada di Bumi Munaja.

“Tugas kami adalah menjangkau seluruh perempuan dan anak yang mengalami kekerasan. Juga mengidentifikasi korban terkait layanan seperti visum rumah sakit, penanganan psikologi dan lain-lain. Dan kami berkoodinasi langsung dengan Dinas PPPA juga Kepolisian,” rincinya.

Lanjutnya dirinya berharap dengan adanya Satgas tersebut masyarakat lebih proaktif dalam membantu pemerintah menciptakan kondisi Bombana yang aman dan tentram.
Jika terjadi tindak kekerasan perempuan dan anak, masyarakat tak perlu ragu untuk melaporkan.

“Jadi kalau ada kasus kekerasan segera laporkan ke satgas karena disetiap desa dan kelurahan ada. Jarangan ragu karena kami kerja sama langsung dengan kepolisian, harapan kami Satgas ini mendapatkan respon baik oleh masyarakat,” tutupnya.

Laporan: Aidil

Anda mungkin juga berminat
Tulis Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.