Konawe, Sultrapost.ID – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Sultra, bakal mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk memeriksa kelengkapan administrasi dan kesehatan seluruh TKA Cina yang bekerja di PT VDNI.
Gubernur DPW LIRA Sultra, Emil Nurjaddin mengatakan, langkah itu di lakukan untuk memastikan seluruh TKA yang di pekerjakan oleh VDNI bebas atau tidak dari virus Corona dan untuk mengetahui kelengkapan administrasi mereka.
“Masyarakat Sultra saat ini ingin tahu apakah seluruh TKA yang dipekerjakan di VDNI bebas atau tidak dari Covid-19 dan apakah pekerja Cina itu sudah memiliki izin yang lengkap,” ungkapnya.
Lanjutnya, tidak bisa di pungkiri bahwa kedatangan puluhan TKA di Bandara Halu Oleo Kendari pada Minggu 15 Maret 2020 kemarin, menambah kepanikan masyarakat di tengah kondisi negara yang sedang berjuang melawan Covid-19.
“Masyarakat pasti panik dengan kedatangan puluhan TKA asal Cina itu, karena kita tahu bersama bahwa asal mula Covid ini dari negara mereka. Terlebih lagi setelah diketahui mereka pendatang baru yang di duga hanya bermodalkan visa kunjungan,” jelasnya.
Sehingga itu kata dia, Pemprov Sultra harus segera mengambil langkah dengan melakukan pemeriksaan terhadap seluruh TKA Cina yang di pekerjakan di PT VDNI. Agar tidak menambah kepanikan masyarakat.
“Pemerintah harus periksa semua TKA disana. Harus terbuka dan di publikasikan hasilnya seperti apa nantinya, jangan ada yang di sembunyikan. Untuk itu dalam waktu dekat ini kami akan turun untuk mendesak Pemprov Sultra,” pungkasnya.
Laporan: Aidil